Kupang – Salah satu rangkaian kegiatan pada kegiatan The 2nd ICC-IRS 2023 ialah pelaksanaan Workshop Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal Berbasis OJS. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mencapai budaya ilmiah unggul.
Workshop On Article Writing and Jurnal Managemen Based On The Open Jurnal System ini dilaksanakan di Hotel Aston Kupang Nusa Tenggara Timur tepatnya di ruang Regal pada hari Sabtu, 15 Juli 2023 yang dilaksanakan secara hybrid. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Ibu Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd. dan dihadiri oleh Bapak Dr. Harun Y. Natonis, M.Si. selaku Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang.
Adapun pemateri pada kegiatan workshop ini adalah Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc, Ph.D dan Muhamad Nanang Suprayogi, S.Psi, M.Si, Ph.D. Peserta kegiatan ini merupakan pengelola jurnal, Dosen, dan Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Nusa Tenggara Timur serta 7 (tujuh) Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) yang dibina oleh Ditjen Bimas Kristen.
Dalam sambutannya, Ibu Dirjen menyampaikan bahwa “pengelolaan jurnal merupakan fokus utama bagi setiap Perguruan Tinggi karena sebagai sarana bagi para Dosen untuk mempublikasikan hasil riset mereka sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan jabatan fungsional Dosen, Akreditasi Program Studi, dan Institusi.”
Dirjen menyadari bahwa ketujuh PTKKN di Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam sumber daya manusia, fasilitas, institusi, dan program studi yang berakreditasi unggul. Oleh karena itu, Ibu Dirjen berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi pengelola jurnal dan dosen dalam meningkatkan Akreditasi Program Studi dan Institusi.
Ibu Dirjen juga menjelaskan bahwa “tujuan utama dilaksanakannya workshop ini ialah peserta belajar tentang langkah-langkah menulis artikel jurnal dan strategi agar artikel tersebut dapat terbit di jurnal terindeks seperti Scopus. Berharap agar kegiatan ini dapat diikuti dengan baik, sehingga dapat membantu IAKN-IAKN dan STAKPN dalam perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat”, tuturnya dalam menutup sambutannya.
Melalui kegiatan ini, setiap dosen yang ada pada setiap Perguruan Tinggi diharap mampu membuat penelitian dalam jangka panjang. Tujuannya agar dapat memberikan kontribusi baik pada tingkat Prodi maupun pada tingkat Perguruan Tinggi.
Dalam kesempatan ini, pemateri juga menyampaikan bahwa jika ingin jurnal PTKKN dapat terindeks Scopus, maka PTKKN harus menerima dan menerbitkan artikel dari berbagai negara, minimal 5 negara.
Humas The 2nd ICC IRS IAKN Kupang