Mamasa - Bertempat di ruang pola kantor Bupati Mamasa berlangsung Penerimaan dan Pelepasan Mahasiswa KKN-T Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja Angkatan ke-VII oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mamasa, Bapak Muhammad Syukur, S.Pdi, M.Pd. yang didampingi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, bapak Yesaya Alberth, S.Pd, M.Th.
Peserta KKN-T IAKN Toraja ini merupakan merupakan Angkatan kedua yang melaksanakan KKN-T di kabupaten Mamasa yang berjumlah 44 orang.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAKN Toraja, Bapak Dr. Setrianto Tarrapa’, M.Pd.K., dalam sambutannya pertama-tama menyampaikan permohonan maaf Rektor yang tidak hadir pada kegiatan tersebut. “Pertama-tama izinkan saya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Rektor yang seyogianya beliau hadir pada saat ini, tapi satu hari sebelum keberangkatan kesini beliau mengalami kelemahan tubuh," katanya.
"Atas nama pimpinan Institut Agama Kristen Negeri Toraja menyampaikan rasa syukur yang luar biasa kepada Pemerintah Kabupaten Mamasa yang membuka ruang bagi lembaga institusi IAKN Toraja membangun kemitraan dalam berbagai macam bentuk. Sejak tahun lalu, wujud kemitraan yang sudah nampak adalah melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang tahun lalu berbasis keunggulan kearifan lokal dan kali ini berbasis Moderasi Beragama. Banyak lagi wujud kemitraan yang hendak dikembangkan bersama kedua lembaga ini karena kami yakin bahwa Perguruan Tinggi menjadi terkenal dan menjadi maju tentu didukung oleh stakeholder-nya yang kuat. Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi yang luar biasa dibawah kepemimpinan Bapak Bupati dan seluruh perangkat daerah Kabupaten Mamasa menjadikan kami sebagai salah satu mitranya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Bapak Setrianto Tarrapa'.
"Terima kasih yang luar biasa kepada Bupati Kabupaten Mamasa sampai kepada para jajarannya yang kembali menyambut kami dengan penuh sukacita dalam berbagai kesibukan, kami diberikan ruang dan kembali mendapatkan perlakuan khusus untuk disambut dengan baik. Karena itu kami menyampaikan terima kasih yang luar biasa," ucapnya.
Melanjutkan sambutannya, Bapak Setrianto mengatakan bahwa "Tahun ini KKN-T IAKN Toraja mengusung tema yakni Moderasi Beragama dalam Aksi Sosial. Kami perlu melaporkan bahwa aspek Moderasi Beragama yang akan dikembangkan dalam Aksi Sosial ini, yang pertama adalah Komitmen Kebangsaan, dimana Mahasiswa yang akan melaksanaan KKN selama dua bulan ini akan menjadi Role Model sekaligus bersama-sama dengan Pemerintah, Masyarakat dan seluruh organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama membangkitkan dan menguatan semangat untuk mewujudkan kebangsaan. Yang kedua ialah menyangkut Toleransi Beragama, disini Mahasiswa IAKN Toraja akan tampil menjadi orang yang akan menunjukkan toleransi keberagamaan dan toleransi dalam relasi sosial karena toleransi ini menjadi kuat ketika dibangun dari dalam kemudian keluar dari arena kita. Aspek yang ketiga ialah Anti Kekerasan. Kita berharap kolaborasi antara Mahasiswa KKN IAKN Toraja dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa akan mengkampanyekan tentang Anti Kekerasan. Aspek keempat dari Moderasi Beragama ini yakni mengakomodir Kearifan Lokal. KKN tahun ini akan berujung pada produk. Jadi dalam dua bulan ini, anak-anak KKN-T akan menunjukkan produk kearifan lokal dan menunjukkan bahwa daerah Kabupaten Mamasa merupakan daerah yang merupakan salah satu tonggak kekuatan di bangsa ini. Hasil dari produk KKN setiap kelompok kemungkinan akan berbeda dan hasilnya akan dipamerkan pada Kabupaten Tana Toraja dan itu berarti bahwa identitas Kabupaten Mamasa akan kami tampilkan pada pameran tersebut. Progres pembicaraan kami tahun lalu bahwa tahun yang keempat atau kelima, IAKN Toraja akan menjadi motor promosi kebudayaan Kabupaten Mamasa," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamasa dalam sambutannya mengatakan "Kita tahu bahwa Mamasa dan Toraja adalah satu didalam peradaban, sehingga memang menjadi komitmen Pemerintah kabupaten Mamasa untuk selalu membuka kesempatan untuk berdiskusi dengan teman-teman dari Toraja sehingga keterbangunan kita dari semua aspek bisa berimbang. Mamasa adalah adik dari Toraja dan kita akan berjuang bersama sehingga adik-kakak bisa seiring berjalan bersama untuk memperjuangkan etnis kita yang berada di pembangunan ini utamanya pembangunan SDM yang harus menjadi tolak ukur dan ini adalah satu-satunya tolak ukur untuk mencapai kemajuan suatu daerah. Bagi kami Mamasa jika ada dua atau tiga permintaan untuk lokasi KKN, maka Toraja yang kami dahulukan dan ini berarti bahwa kita saling memperkokoh dan saling memperkuat demi untuk generasi kita yang akan datang," kata Bapak Muhammad Syukur, S.Pdi, M.Pd.
"Saya mengapresiasi tema tematik kita yang mengangkat tentang "Moderasi Beragama", karena Mamasa dan Toraja betul-betul harus tampil walaupun identitas kita diluar memang wajar kalau kita dianggap sebagai ikon kebesaran Agama Kristen dan itu kita akui dan kita harus bangga. Dengan adanya Moderasi Beragama, kita tahu bahwa selain kita, ada agama lain yang harus kita sandingkan untuk bersama-sama tumbuh dalam membangun daerah kita, karena kekuatan apapun tanpa dibangun diatas kebersamaan, semuanta akan menjadi sia-sia. Saya berharap betul adik-adik Mahasiswa semua selain menjadi duta penyangga Moderasi Beragama juga akan menjadi duta-duta Pancasila yang sekarang ini harus mengakar di hati sanubari kita. Di keluarga kita, Toraja-Mamasa etniknya sama dan itu akan betul-betul kita harus datang untuk menyangga kearifan lokal kita. Kalau bukan kita, maka tak mungkin orang luar yang akan menyangga kearifan lokal kita," pungkasnya.
"Melalui KKN ini, saya berharap generasi Mamasa akan terkolaborasi, kita akan turun bersama-sama dengan generasi dan pumuda-pemuda Mamasa, pelajar-pelajar yang ada di Mamasa, sehingga kolaborasi, transformasi, ilmu dan utamanya kearifan lokal daerah kita betul-betul terjaga dengan baik," harap Bapak Sekda Mamasa.
Mengakhiri sambutannya, Bapak Sekda Mamasa mengucapkan selamat datang kepada rombongan IAKN Toraja. "Bapak/Ibu sekalian, akhirnya kami menyampaikan selamat datang kepada Wakil Rektor 1 dan Wakil Rektor 3 bersama rombongan, adik-adik Mahasiswa selamat datang. Datanglah di rumah dan kampung kita, dan disinilah kita harus berkarya untuk kemajuan daerah kita."
Adapun rombongan dari IAKN Toraja, selain Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama hadir pula Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan, bapak Dr. Ismail Banne Ringgi’, M.Th., Kepala LPPM, bapak Dr. Frans Paillin Rumbi, M.Th., Panitia KKN-T Tahun 2023 dan beberapa tenaga kependidikan.