Loading...
Jl. Poros Makale Makassar No.Km. 11, Kec. Mengkendek, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan 91871

DETAIL BERITA

gambar detail berita

Pembukaan ICC IRS - Dirjen Bimas Kristen Berharap ICC IRS Diadakan Secara Rutin Dan Berkesinambungan

IAKN TORAJA
2023-07-17

Kupang - Pada acara pembukaan Kegiatan The 2nd ICC IRS 2023 yang dilaksanakan di Hotel Aston, Kupang Nusa Tenggara Timur pada hari ini, Jumat 14 Juli 2023, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Ibu Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd. menyampaikan sambutan.

Dalam sambutannya, Ibu Dirjen mengatakan bahwa “ICC IRS yang diselenggarakan hari ini merupakan kelanjutan dari ICC IRS yang dilaksanakan di Manado pada Tahun 2019 lalu”. Beliau juga menjelaskan mengenai tema yang diangkat dalam kegiatan ini yakni:  

Pertama, Religion (Agama).  Post humanism menimbulkan banyak pertanyaan tentang etika manusia. Peran agama menggeser spritualitas baru tentang pemahaman agama dan etika.  Agama dapat berperan dalam masalah etika dan memberikan panduan dalam mengatasi dilematisasi etika.  

Kedua, Education (Pendidikan). Di era pasca humanis, pendidikan perlu mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan karena perkembangan teknologi.  Pendidikan dapat memainkan peran penting dalam memperomosikan dialog dan pemahaman antar perspektif agama dan budaya yang berbeda. 

Ketiga, Arts (Seni).  Di eras pasca humanis, seni dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengeksplorasi hubungan masyarakat.  Seni adalah media ekspresi.  Seni dapat menawarkan dampak teknologi dalam nilai hidup manusia. Seni dapat berkontribusi pada dialog berkelanjutan pada masa depan hidup manusia di era pasca humanis. 

Ibu Dirjen berharap Kegiatan The 2nd ICC IRS yang dilaksanakan ini dapat memberikan beberapa manfaat yakni:

Pertama, Pertukaran gagasan dan pengetahuan.  Konferensi The 2nd ICC IRS menyediakan platform bagi kita semua untuk berinteraksi dengan para pakar, peneliti dan cendekiawan dari berbagai dunia.

Kedua, Jejaring dan kolaborasi akademik.  Menghadiri konferensi ini memungkinkan kita membangun koneksi dan jejaring dengan orang – orang yang sama pada bidangnya.  

Ketiga, Paparan penelitian mutahir.  Pada konferensi kemungkinan besar menampilkan temuan dan kemajuan terbesar pada bidang studi Kristen.  Para sarjana Indonesia dapat memperoleh paparan dan kecenderungan metodologi terbaru.  

Keempat, Berbagi pengalaman dan perspektif lokal. Para cendekiawan dapat meningkatkan perspektif pengetahuan mereka.  Ini dapat mendorong pertukaran pengetahuan dan wawasan yang saling mendukung. 

Kelima, Konferensi The 2nd ICC IRS dapat mencakup lokakarya, diskusi panel, workshop pengelola jurnal. Ini dapat meningkatkan keterampilan mereka tentang wawasan.  “Saya berharap ICC IRS diadakan secara rutin dan berkesinambungan pada tahun–tahun mendatang. Semoga forum ini memberikan wawasan, perspektif yang berharga untuk dialog dan adaptasi di dunia yang semakin berubah,” kata Ibu Dirjen. 

Pada kesempatan ini pula Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Bapak Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si. yang hadir membuka kegiatan The 2nd ICC IRS, sekaligus melakukan launching Program Desa Moderasi dan Pusat Inkubasi Layanan Publik Berbasis Moderasi Agama (Program 10.10) yang merupakan Program Kerja dari Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia.

 

Humas The 2nd ICC IRS – IAKN Kupang