Loading...
Jl. Poros Makale Makassar No.Km. 11, Kec. Mengkendek, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan 91871

DETAIL BERITA

gambar detail berita

PERESMIAN RUMAH MODERASI BERAGAMA IAKN TORAJA DIRANGKAIKAN DENGAN SIMPOSIUM NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROGRAM PASCASARJANA IAKN TORAJA

IAKN TORAJA
2023-06-13

Mengkendek - Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja menggelar acara Peresmian Rumah Moderasi Beragama IAKN Toraja yang dilaksanakan di Aula Pascasarjana pada hari Rabu, 7 Juni 2023. Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita bunga oleh Bapak pencetus Moderasi Beragama yakni Bapak Dr. (H.C) K.H. Lukman Hakim Saifuddin. Beliau merupakan Menteri Agama Republik Indonesia Periode 2014-2019.

"Dengan memohon dan berharap keberkatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, maka pada siang hari ini saya meresmikan Rumah Moderasi IAKN Toraja dengan iringan doa, mudah-mudahan Rumah Moderasi ini mampu menebarkan amalan keagamaan yang moderat," kata Bapak Lukman Hakim Saifuddin sebelum meresmikan Rumah Moderasi Beragama IAKN Toraja. 

Kegiatan Peresmian Rumah Moderasi Beragama IAKN Toraja ini juga dirangkaikan dengan Simposium Nasional Pendidikan Agama Kristen Program Pascasarjana IAKN Toraja yang diselenggarakan secara tatap muka dan juga daring yang dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 7 dan 8 Juni 2023.

Kegiatan tersebut diawali dengan Doa yang dipimpin oleh Bapak Arius, M.Th. Setelah ibadah dilanjutkan dengan acara nasional yg dipandu oleh Ibu Ascteria Paya Rombe, M.Th., kemudian laporan panitia yang dalam hal ini disampaikan oleh Ibu Dr. Abraham S. Tanggulungan, M.Si. selaku Ketua Panitia. Dalam laporannya, Bapak Abrahan S. Tanggulungan mengatakan bahwa "Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengusung Tema utama yakni Moderasi Beragama di Era Teknologi Digitalisasi 5.0. Pemikiran untuk melaksanakan kegiatan ini didasari pertama-tama bahwa memang sekolah ini yang bergerak di bidang keagamaan. Bukan hanya itu, tetapi juga didasari oleh kesadaran bahwa sampai kapan pun institusi dan dimensi kehidupan yang bersifat religius tetap akan menjadi bahagian dalam kehidupan kita," tuturnya.

Melanjutkan laporannya, beliau mengatakan bahwa "Zaman boleh berkembang, Tekhnologi terus bertambah dan sampai sekarang kita yakin apalagi kita selaku bangsa Indonesia dengan pengakuan dan dasar negara kita yang menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama, itu menunjukkan bahwa sampai kapan pun kebertuhanan dan kesadaran tentang realitas Ilahi akan tetap dan selalu merupakan bagian kemanusiaan kita. Hanya saja memang dalam berbagai aspek kehidupan, ketika orang mengekspresikan keagamaannya, seringkali ada yang tidak selalu sejalan dengan misi agama tersebut. Sehubungan dengan itulah, maka untuk memahami eksistensi agama terutama dalam konteks  keindonesiaan, dihadirkanlah Bapak Menteri Agama pada masanya yakni Bapak Dr. K.H. Lukman Hakim Saifuddin untuk terus-menerus membantu kita menobarkan dan mengetahui apa dan mengapa gagasan serta gaya hidup yang moderat di bidang keagamaan untuk terus dihidupkan," kata Bapak Abraham S. Tanggulungan.

"Kami berterima kasih kepada pihak Pascasarjana yang telah memberikan kesempatan kepada kami panitia untuk mengkoordinir kegiatan ini, terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat baik yang datang langsung di tempat ini maupun yang melalui dunia maya, terima kasih kepada selurh panitia dan semua Nara Sumber dan pemateri/penyaji yang lain pada Simposium hari ini dan besok," ucapnya dalam menutup laporannya.

Adapun Nara Sumber pada kegiatan ini yakni  Bapak Dr. (H.C) K.H. Lukman Hakim Saifuddin, Ibu Prof Tabita Kartika Kristiani, Ph.D., dan Bapak Dr. H. Saprillah, M.Si.