Loading...
Jl. Poros Makale Makassar No.Km. 11, Kec. Mengkendek, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan 91871

DETAIL BERITA

gambar detail berita

Peran Perempuan dalam Anti Korupsi, Ketua DWP IAKN Toraja Mengikuti Training of Trainer Kusemai Nilai Tahap II Tahun 2023

IAKN TORAJA
2023-10-29

Jakarta - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, Kustriani Randan, A.Md.Pi telah mengikuti kegiatan Program Training of Trainer (TOT) Kusemai Nilai Tahap II yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 26 s/d 28 Oktober 2023.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dan bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama dan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Indonesia. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dalam hal ini Inspektorat Jenderal kemenag melihat betapa pentingnya membangun budaya integritas bagi seluruh insan Kemenag serta keluarganya dan mengembangkan sebuah program pembangunan budaya integritas yang terstruktur dan komprehensif yang diberi nama KUSEMAI NILAI.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua DWP Itjen Kemenag, Ibu Cut Haslinar. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dalam rangka mencegah korupsi berbasiskan keluarga yang dimulai dari Perempuan. Perempuan adalah titik awal Pendidikan nilai-nilai antikorupsi yang dimulai dari keluarga sampai ke lingkungan sosial masing-masing.

Inspektur Jenderal Kementerian Agama yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Itjen Kemenag, Kastolan dalam arahannya menyampaikan bahwa peran keluarga terutama istri sebagai pendamping suami harus mampu memainkan perannya sebagai benteng pertama dalam pencegahan korupsi.

Masalah perempuan dan korupsi kini bukan lagi tidak ada hubungannya dengan identitas perempuan. Walau korupsi adalah semata-mata persoalan kekuasaan dan kesempatan saat melakukannya, kini tidak bisa dipungkiri bahwa perempuan menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama (DWP Kemenag), Ibu Eny Retno Yaqut Qoumas, turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam pemaparannya beliau memberikan penguatan terkait rencana aksi dan mengevaluasi tahap pertama program "Kusemai Nilai". Beliau menyatakan bahwa peserta telah dipersiapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pendorong dan instruktur yang mampu menyebarkan semangat antikorupsi.

Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa "ibu-ibu bisa mulai menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan informasi antikorupsi. Berharap agar rencana aksi yang disiapkan para peserta ToT ini direncanakan terlebih dahulu. Rencana itu penting, kalau tidak ada rencana itu berarti tidak terprogram dengan baik aksi Kusemai Nilai,” tambahnya.

Kegiatan TOT ini difasilitasi oleh fasilitator dari Itjen dan SPAK. Adapun narasumber pada kegiatan ini yakni Johnson R Ginting dari Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK yang menyampaikan materi tentang pemahaman kepada peserta tentang nilai nilai integritas KPK dan juga nilai nilai ASN. Dan Narasumber yang kedua dari Fakultas Hukum UI yakni Ganjar Laksamana Bonaparta yang membahas secara tuntas konsep korupsi dan jenis-jenisnya, serta aturan perundangan tentang penanganan Korupsi.