Mengkendek, HUMAS IAKN Toraja ---- Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja ibadah akhir pekan yang dilaksanakan hari ini, Kamis (14/08/2025) di Lobby Lantai 1 Gedung Rektorat.
Ibadah ini dipimpin oleh Bartolomius Budi, S.Pd, M.Th., yang menyampaikan firman dari Kitab Galatia 5:13-26 dengan tema “Pergilah dan Beritakanlah Kerajaan Allah”, yang mengajarkan kita tentang kebebasan Kristen dan hidup dalam kasih. Hal ini menekankan pentingnya hidup dalam kasih dan tidak menggunakan kebebasan sebagai kesempatan untuk melakukan keinginan daging.
“Bapak/Ibu, Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, alasan Rasul Paulus menyampaikan surat/pesan kepada jemaat di Galatia karena di jemaat yang perna dikunjunginya terjadi persoalan yakni Pertama: mereka menyerang dan menuduh wibawah kerasulan Paulus tidak sah dan diragukan, dan yang Kedua: ada ajaran yang bertolakbelakang dengan apa yang diajarkan Paulus bahwa keselamatan itu hanya dapat dimiliki oleh orang yang melakukan hukum taurat dengan berbagai ritus (konteks pemahaman orang Yahudi). Paulus menjelaskan tentang keabsahan dari kerasulannya bahwa bukan dari manusia tetapi Allah sendiri yang menunjuknya untuk menjadi rasul dan ia juga menyampaikan kembali apa yang telah disampaikan sebelumnya bahwa keselamatan itu murni anugerah dari Tuhan,” tutur Bartolomius.
Kita semua masing-masing memiliki tugas untuk memberitakan kerajaan Allah. Panggilan bukan hanya sekedar berbicara/khotbah tetapi dengan hidup dibawa bimbingan Roh Kudus dan buah-buah Roh menjadi gaya hidup kita. Karena itu, kita diajak untuk menata kehidupan yang harmonis dengan diri sendiri dan sesama, mengajarkan bahwa Roh Kudus menolong setiap orang menata kehidupan sehingga bertindak di bawah bimbingan Roh Kudus.
Buah-buah roh dalam kehidupan orang percaya merupakan bukti tuntunan Roh Kudus. Hal ini penting agar orang Kristen tidak kehilangan semangat dalam menata kehidupan melalui tindakan dan kata-katanya. Melalui tuntunan Roh Kudus setiap orang ditolong untuk mampu membedakan mana keinginan Roh dan mana keinginan daging. Tindakan yang kita lakukan merupakan wujud dari kebebasan dalam Kristus sehingga menghasilkan buah Roh dan bukan kebebasan untuk hidup dalam keinginan daging. Kita percaya bahwa kita dipanggil dengan satu tugas dan tujuan yang Allah berikan yaitu supaya kita saling melayani satu dengan yang lain, saling mengasihi satu dengan yang lain.
Dokumentasi : Rusdin
Narasi : AR.