MENGKENDEK - Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja kembali melaksanakan ibadah akhir pekan yang dilaksanakan di Lobby Lantai 1 Gedung Rektorat, Jumat (3/11/2023). Ibadah ini dilayani oleh Koordinator Program Studi Pastoral Konseling, Ibu Yelinda Sri Silvia, M.Th sebagai Pelayan Firman.
Adapun perikop bacaan yang disampaikan Pelayan Firman dalam Ibadah Akhir Pekan ini terdapat dalam Kitab Matius 21:33-46, dengan tema: "Menjadi Penggarap Kebun Tuhan".
Dalam renungan Firman, Ibu Yelinda menyampaikan bahwa perikop pembacaan saat ini mengacu pada perumpamaan tentang Pemilik Ladang yang memberikan kita pengajaran. "Perumpamaan yang kita baca hari ini dari Injil Matius 21:33-46 mengajarkan kepada kita tentang tanggung jawab dan penghormatan kepada Tuhan. Kisah ini menggambarkan seorang tuan rumah yang menanam sebuah kebun anggur dan mempercayakannya kepada penggarap-penggarap. Tuan rumah ini mewakili Allah, dan kebun anggur adalah simbol dari kerajaan-Nya", tuturnya.
"Dalam kisah ini, kita belajar bahwa Allah telah memberikan segala sesuatu kepada kita dengan tujuan agar kita menghasilkan buah-buah yang baik. Namun, seringkali kita lalai dan memperlakukan pemberian Allah dengan tidak baik. Seperti penggarap-penggarap yang tidak menghormati tuan rumah dan bahkan membunuh anak tuan rumah, kita juga dapat melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah," sambungnya.
Tuhan ingin kita menghasilkan buah-buah yang baik dalam hidup kita: kasih, keadilan, pengampunan, dan iman yang teguh. Namun, apakah kita telah memenuhi panggilan ini? Apakah kita menjalani hidup dengan integritas dan kebenaran?
Beliau juga mengajak untuk merenungkan tindakan dan perilaku masing-masing orang dalam mengemban tanggung jawab yang Tuhan telah percayakan. "Saudara-saudara, marilah kita merenungkan kembali tindakan dan perilaku kita. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan memanfaatkan apa yang Allah percayakan kepada kita dengan bijak. Kita harus hidup sebagai orang yang setia dan menghasilkan buah-buah yang baik bagi Kerajaan Allah," tutur Ibu Yelinda.
Mengakhiri renungan dalam ibadah ini, Ibu Yelinda mengatakan bahwa dalam perumpamaan ini, Yesus mengajarkan bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari mereka yang tidak setia dan diberikan kepada orang-orang yang siap menghasilkan buah Kerajaan dengan setia. Mari kita menjadi orang-orang yang siap dan setia dalam mengikuti kehendak Tuhan, sehingga kita dapat menghasilkan buah-buah yang baik bagi kemuliaan-Nya," pungkasnya.
Ibadah ini juga dilayani oleh Bapak Joni Tandiama, S.PAK. sebagai Pemandu Liturgi, Operator LCD oleh Bapak Alden Tulak, ST., Bapak Simon Petrus, S.Pd.K., M.Ag. sebagai Pemain Musik, dan Kolektor oleh Ibu Serlianti Nandu.